Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air

Jakarta, GATRAnews - Pihak Lion Air belum mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Boing 373-800 NG di laut sekitar puluhan meter sebelum landasan pacu (runway) 09 Bandara Ngurah Rai, Bali. Padahal, pesawat jenis ini dinilai memiliki teknologi penerbangan dan keselamatan yang lumayan canggih. "Pesawat ini, untuk keselamatan, ditopang teknologi yang lebih baik," kata Direktur Lion Air, Edward Sirait, Sabtu, (13/4). Oleh sebab itu, untuk menganalisa penyebab jatuhnya pesawat 737-800 tersebut, Edward menyerahkan penyidikannya pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Kalau penyebab jatuhnya, tentu tunggu hasil investigasi. Karena pesawat ini canggih, sehingga tinggal dianalisa lembaga berwenang," paparnya. Menurutnya, pasca kecelakaan ini, pihaknya akan menunggu hasil rekomendasi KNKT, termasuk mengecek 10 pesawat jenis ini yang dimiliki Lion Air. "Dengan adanya kejadian ini, ya kita tunggu temuan KNKT," ungkapnya. Sedangkan untuk evakuasi bangkai pesawat, Edward mengatakan, pihaknya belum memilkirkan hal itu, karena harus fokus terlebih dahulu pada evakuasi dan penanganan penumpang yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Hal senada dikatakan Humas PT Angkasa Pura II, Alfasyah. Menurutnya, pihaknya belum memutuskan kapan bangkai pesawat tersebut akan dievakuasi. "Belum ada, kapan akan dievakuasi, kami masih koordinasi. Secara teknis saya tidak tahu butuh berapa lama mengevakuasi. Karena posisi jatuhnya di laut, nanti kita akan koordinasikan," ujarnya. Menurutnya, komunikasi terakhir dengan Menara bandara, yakni sudah aman untuk mendarat. "Sudah clear landing. Pesawat jatuh pukul 15.10 waktu Indonesia tengah. Beberapa saat kemudian Bandara sudah dibuka kembali," pungkasnya.(IS)