English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese

Senin, 24 Desember 2012

Kisah Nyata tentang Santa Klaus

Santa Klaus selalu membawa pemberian-pemberian dan hadiah-hadiah yang sangat menyenangkan, tetapi ia selalu datang ketika Nikolas sedang tidur lelap dan meniggalkan rumahnya sebelum ia bangun. Tahun ini, Nikolas memutuskan, "Aku mau melihat Santa Klaus dengan mata kepalaku sendiri!" (hal 4). Kisah tersebut diatas, dipetik dari buku berjudul "The True Story of Santa Claus" (Pauline Books & Media, 50 Saint Pauls Avenue Boston) dan tulis oleh Paul Prokop, seorang guru agama di Cleveland, OHIO, yang meraih gelas BA dan MA dalam bidang Studi-studi Agama. Buku ini dialih bahasakan ke dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit OBOR dengan judul SANTA KLAUS SAHABAT ANAK-ANAK. Di dalamnya menceritakan perjalanan hidup seorang anak bernama Nikolas. Bagaimana seorang anak bisa terinspirasi oleh kebaikan-kebaikan tokoh idolanya sehingga mendorongnya untuk selalu berbuat baik dan menolong teman-temannya yang ditimpa kemalangan. Hal-hal positif dilakukannya bagi mereka. Sangat baik dibaca oleh putra-putri kita. "Setiap kali Nikolas mendengar tentang keluarga yang sangat miskin di desa dan di kota itu, ia akan diam-diam pergi ke rumah mereka di tengah malam. Setibanya di rumah mereka, ia akan memasukkan uang yang banyak melalui jendela yang terbuka atau mengulurkan pundi berisi uang dari atap rumah mereka." (hal 18). Dengan ilustrasi menarik yang penuh warna, buku ini sangat cocok bagi putra-putri kita. Jika sang anak belum bisa membaca maka kita dapat membacakan pada saat bermain atau di saat menemaninya tidur, sehingga perbuatan-perbuatan baiknya dapat diserap oleh putra-putri kita. Tokoh ini biasanya selalu muncul pada saat-saat menjelang Natal. Ia muncul di mana-mana. Di televisi, bioskop, berita bahkan mal-mal yang memeriahkan perayaan tersebut. Biasanya saat kita berjalan bersama pitra-putri kita (yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar), mereka akan bertanya perihal tokoh ini dan seringkali kita dibuat bingung menjelaskannya. Berdasarkan buku kita bisa menjelaskan tentang tokoh tersebut (yang kita kenal dengan sebutan Sinter Klaas atau Santa Klaus). Ternyata buku ini juga berguna bagi para orang tua. Tokoh dalam kisah ini akhirnya diangkat menjadi Santo. Nama Santo Nikolas dipuja banyak orang selama berabad-abad, dan ia adalah santo pelindung anak-anak. Ia juga terkenal karena memberikan hadiah-hadiah, khususnya kepada orang-orang miskin dan orang-orang yang mengalami kesulitan hidup (hal 30). Nama Santo Nikolas diubah oleh orang Belanda menjadi Sinter Klaas, dan akhirnya Santa Klaus, yang pesta peringatannya dirayakan setiap tanggal 6 Desember (hal 31). Kita pun dapat meneladani segala perbuatannya kepada sesama. Sehingga semakin banyak orang berbuat baik kepada sesamanya sehingga akan semakin cepat pula kita mengatakan. Damai di Bumi. (px)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog